by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 25 November 2013 - 08:15 WIB
ESPOS.ID - Prototype mobil listrik "Selo" saat diperkenalkan kepada kalangan akademisi serta media dan masyarakat di halaman Balairung UGM, Sleman, Jumat (22/11/2013). (JIBI/HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFI)
Harianregional.com, SLEMAN- Pihak bengkel Kupu Kupu Malam membantah adanya kebakaran mobil listrik 'Gendhis', dan menyatakan yang terjadi hanya korsleting biasa.
Sebelumnya, satu unit mobil listrik riset modifikasi terbakar di bengkel Kupu-Kupu Malam Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman, Sabtu (23/11/2013) malam.
Pada Minggu (24/11/2013) pagi, bengkel Kupu-Kupu Malam tampak sepi. Tidak ada aktivitas karena tengah libur. Selain itu bangkai mobil terbakar juga sudah tidak ada. Saat ditemui wartawan, Manajemen Kupu-Kupu Malam Rudi Purnomo menyatakan, tidak ada kejadian yang luar biasa terhadap mobil listrik.
Menurutnya peristiwa, Sabtu (23/11/2013) malam hanya korsleting biasa dan bisa dikendalikan. "Cuma korslet biasa tidak ada apa-apa, mobilnya ada di pameran sekarang," ungkapnya.
Rudi menegaskan, bahwa semua mobil riset yang sempat dipamerkan di UGM akhir pekan lalu dalam keadaan baik-baik saja. Soal adanya sejumlah kendala dalam riset itu merupakan hal yang wajar. Pihaknya bertekad akan terus berkreasi dalam pembuatan mobil listrik tersebut.
"Kita kan tujuannya positif agar bangsa kita bisa membuat mobil sendiri, Wajarlah kalau dalam tahap percobaan ada sedikit hambatan," pungkasnya.