Esposin, SURABAYA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menegasakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini tidak bubar dan masih ada. Meskipun partainya telah menyatakan sikap untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
“Saya menyatakan KIB tidak bubar, KIB masih tetap ada,” kata dia seusai pelantikan pengurus Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) 2023-2027 di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/7/2023).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Mardiono menuturkan kemunculan KIB ini didasari ada kesepahaman bersama dua partai lain, yaitu Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait aspek kesuksesan pemilihan umum dan berkelanjutan pembangunan Indonesia.
Menurutnya, konteks Indonesia Bersatu pada nama koalisi tiga partai tersebut mencerminkan bahwa setiap masyarakat memiliki tanggung jawab melanjutkan estafet pembangunan. Salah satu caranya dengan menjamin kesuksesan Pemilu.
"Pemilu 2024 itu barometer Indonesia, jadi kalau berhasil insyaallah Indonesia akan melompat menjadi negara maju tetapi kalau sampai gagal itu akan menjadi hambatan utama," ujarnya yang dikutip dari Antara.
Jika pemilu mengalami kendala pelaksanaan, beber dia, maka bisa memberikan dampak pada upaya berjalannya rencana pembangunan yang bersifat berkesinambungan.
Dia menuturkan pembahasan tersebut selalu menjadi topik utama pembahasan saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golker Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Karena kesinambungan pembangunan ada pada pemilu, di mana kelanjutan kepemimpinannya dari pemerintahan saat ini," ucapnya.
Sedangkan untuk persoalan pembahasan bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden, Mardiono menyatakan hal itu bukan menjadi tujuan.
"KIB tidak berkoalisi dalam konteks capres dan cawapres, jadi tiap pendeklarasian yang kita tanda tangani itu tidak membicarakan tentang capres dan cawapres," ujar Mardiono.
Sementara, katanya, soal komunikasi politik dengan partai PDI Perjuangan selaku pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo berjalan dengan lancar.
"Komunikasi selama ini kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP intens, termasuk kami intens juga komunikasi dengan Ibu Puan dan Pak Hasto Kristiyanto," ucapnya.