Semarangpos.com, SEMARANG – Pandemi Covid-19 rupanya tak memberi dampak negatif bagi industri briket batok kelapa di Jateng. Terbukti, ekspor briket arang dari batok kelapa di Jateng justru mengalami peningkatan.
Sejumlah pengusaha briket arang batok kelapa menyampaikan hal tersebut saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di kantornya, Kamis (12/11/2020).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Ekspor briket arang batok kelapa justru naik selama pandemi. Saya saja kenaikannya bisa mencapai 20%,” kata pengusaha briket arang batok kelapa asal Kendal, Istikanah.
Kawasan Industri Kendal Makin Diminati, 3 Investor Teken Janji
“Pandemi justru jadi berkah, karena banyak kafe tutup jadi masyarakat banyak yang beraktivitas di rumah. Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Dalam sebulan saja, omzet saya bisa mencapai Rp3,5 miliar,” jelasnya.
Belum Jalani Tes Swab, Ratusan Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Tak Boleh Berjualan
Naik Hingga 50 Persen
Pengusaha briket arang batok kelapa asal Klaten, Dipta Sulistyanto menyampaikan hal senada. Kepada Ganjar, Dipta mengatakan bisnis ekspornya naik hingga 50% selama pandemi.“Artinya kami tidak terdampak dengan adanya pandemi ini,” imbuh Dipta yang mengaku ekspor ke Brasil dan beberapa negara di Amerika Selatan.
Briket arang batok kelapa asal Jateng lanjut Dipta memang diminati banyak negara internasional. Kualitasnya dinilai sebagai yang terbaik di dunia, sehingga banyak negara berminat mengimpor.
Hendak Kunker, Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo
“Ini keren, justru ekspornya meningkat selama pandemi. Yang ekspor-ekspor seperti ini yang perlu kita dorong. Bisa meningkatkan devisa,” tutur Ganjar.