Esposin, JEPARA -- Gong yang menjadi koleksi di kawasan museum yang ada di Jepara, Jawa Tengah menjadi lambang perdamaian dunia.
Lokasi museum berada di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Keberadaan gong perdamaian inilah yang menjadikan Desa Plajan banyak dikenal masyarakat luas sebagai desa perdamaian.
Gong raksasa berdiameter dua meter ini sekilas seperti gong pada umumnya. Namun, saat melihatnya dari dekat terdapat banyak detail pada gong tersebut.
Seperti dilansir dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, terdapat 202 bendera negara-negara yang tergabung dalam deklarasi perdamaian dunia. Museum Gong Perdamaian Dunia lebih dikenal sebagai Kawasan Gong Perdamaian Dunia.
Kawasan itu telah diresmikan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Djoko Kirmanto bersama Presiden the World Peace Committee, Mr. Djuyoto Suntani pada 17 April 2012. Terlepas dari keberadaan Gong Perdamaian, masyarakat Desa Plajan selalu mengkampayekan pentingnya kerukunan antarumat agama.
Di Desa Plajan sendiri terdapat tiga agama yang dianut masyarakatnya, yatitu Islam, Hindu, dan Kristen. Warga di Plajan tumbuh dan hidup berdampingan secara damai disana selama bertahun-tahun.
Kawasan Museum Gong Perdamaian Dunia di Desa Plajan ini terdapat tiga jenis gong. Masing-masing melambangkan makna perdamaiannya sendiri.
Gong Perdamaian Dunia melambangkan kerukunan umat beragama, Gong Perdamaian Nusantara melambangkan perdamaian di Tanah Air, dan Gong Perdamaian Asia Afrika untuk kerukunan antarnegara di dua benua tersebut.
Kawasan museum ini juga sering dikunjungi masyarakat lokal hingga turis mancanegara. Bahkan, duta besar dan perwakilan kedutaan besar beberapa negara yang datang ke Jepara dalam rangka tur diplomatik terlihat sangat terkesan dengan koleksi museum ini.
Mereka mengakui Indonesia memang negara yang aktif menyuarakan perdamaian dunia.