Esposin, SEMARANG — Matahari Department Store yang telah beroperasi di Plasa Simpang Lima Semarang sejak tahun 1990 dikabarkan bakal tutup. Kabar ini sontak menggegerkan warganet di sosial media.
Informasi terkait berhentinya operasi Matahari Department Store di Plasa Simpang Lima dari unggahan video di akun Instagram @semarangprojects.
“34 tahun beroperasi sejak 31 Maret 1990, Matahari Department Store Plasa Simpang Lima akan tutup akhir bulan ini,” tulis narasi dalam unggahan video tersebut.
Sontak saja unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan berbagai tanggapan perihal cabutnya Matahari Department Store dari Plasa Simpang Lima.
“Walau diriku pendatang yang baru 15 tahun di Semarang. Tapi tempat ini termasuk yang ada kenangan untukku,” ucap warganet akun @amiehudi_queenaros.
“Kok sedih ya, banyak kenangan sama keluarga disitu,” sahut akun @luckynie3.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Tuning Sunarningsih, menyampaikan kalau pihaknya tak memiliki kewenangan mengomentari alasan Matahari Department Store cabut dari Plasa Simpang Lima.
“Jadi pengakhiran sewa di Plasa Simpang Lima lima itu bukan dengan kami. Tapi dengan pihak pengelolaan yaitu PT Argamukti Pratama. Jadi mohon maaf kami tidak punya mengurusi tenant-tenant di sana,” ungkap Tuning kepada Espos.id, Rabu (25/9/2024).
Diketahui pihak Pemkot Semarang telah bekerja sama dengan PT Argamukti Pratama terkait pengggunaan lahan Plasa Simpang Lima lebih dari 30 tahun. Kabarnya kontrak kedua belah pihak bakal segera berakhir tahun ini.
Namun, Tuning memaparkan sejauh ini belum ada tanda-tanda dari PT Argamukti Pratama untuk mengajukan perpanjangan sewa. Pemkot Semarang juga bakal menawarkan pengelolaan Plasa Simpang Lima ke investor lainnya.
“Kita masih menunggu dari Argamukti. Kalau aturan sewa sesuai aturan Mendagri itu perpanjangannya lima tahun,” terangnya.