Semarangpos.com, UNGARAN – Maraknya orang gila yang lalu lalang di jalanan membuat warga Bendono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang merasa terganggu. Kondisi ini tak lain karena selain menggangu pemandangan umum, para orang gila itu juga sering mengganggu kenyamanan warga yang ada di sekitarnya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kendati, demikian warga Bedono tak tahu harus berbuat apa untuk menangani para orang gila itu. hal ini seperti yang dikeluhkan oleh warga Bedono, Dominikus Bayu Purba S., Rabu (1/6/2016). Bayu melaporkan keresahan terhadap banyaknya orang gila di wilayahnya kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui situs laporgub.regionalprov.go.id.
Dalam laporannya itu, selain mengeluhkan maraknya orang gila, Bayu juga mengunggah foto salah seorang gila yang tengah berjalan dengan melosot di jalanan. “Maaf pak, saya bingung harus lapor pada siapa hehe, orang yang jalan ngesot ini adalah orang gila yang entah dr mana datang ke daerah saya, Bedono, kec. Jambu, kab. Semarang. Jujur sangat mengganggu, baunya, dan kadang buang kotoran,” tulis Bayu dalam keluhannya yang disampaikan di situs laporgub.regionalprov.go.id.
Bayu berharap para orang gila ini segera ditangani oleh instansi terkait, dalam hal ini Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Semarang bersama Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP). Kondisi ini tak lain karena orang gila yang berada di lingkungannya tak cuma satu. Bayu mengaku selama ini orang gila yang berkeliaran sering berganti-ganti dan lebih dari empat orang.
Sementara itu, salah seorang pegawai Humas Pemprov Jateng yang enggan disebutkan namanya mengaku laporan Bayu itu kemungkinan besar sudah diketahui oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Pasalnya, setiap keluhan yang masuk ke laporgub.regionalprov.go.id, langsung dipantau oleh politikus PDI Perjuangan itu.
”Kemungkinan laporan itu sudah diketahui Pak Gubernur dan beliau akan langsung menginstruksikan ke dinas terkait untuk segera menangani keluhan itu,” tulis petugas Humas Pemprov Jateng itu melalui Blackberry Messanger (BBM) kepada Semarangpos.com, Jumat (3/6/2016).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya