Esposin, SEMARANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan bantuan kantor darurat kepada Polda Jawa Tengah yang mengalami kebakaran, Rabu (30/9/2015).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Asisten IV Bidang Administrasi Pemprov Jawa Tengah (Jateng) Edi Djoko Pramono mengatakan telah menyiapkan salah satu ruangan di kompleks Wisma Perdamaian sebagai kantor darurat untuk Polda Jateng.
“Kantor darurat ini agar aktivitas Polda Jateng tidak terganggu sambil menunggu pembangunan gedung yang terbakar,” katanya kepada Esposin saat meninjau kebakaran di Mapolda Jateng Jl. Pahlawan Kota Semarang.
Seperti diketahui bangunan tiga lantai gedung B Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jateng sekitar pukul 11.15 WIB, Rabu (30/9/2015), terbakar.
Gedung B digunakan untuk ruang kerja bagian intel, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), bagian keuangan, perencanaan dan pengembangan, Biro sumber daya manusia (SDM), dan subdit profesi dan pengamanan (Propam).
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan bila di Wisma Perdamaian tidak memungkinkan digunakan untuk kantor Polda akan dicarikan tempat lain aset milik Pemprov Jateng.
”Silahkan teman-teman Polda melihat dulu Wisma Perdamaian memungkinan atau tidak digunakan kantor darurat. Bila tidak akan dicarikan lokasi lain,” ujar dia di Mapolda Jateng.
Heru merasa prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa gedung Mapolda Jateng karena dikhawatirkan dapat mengganggu dalam pelayanan hukum kepada masyarakat.
Untuk itu, Pemprov Jateng sambung dia, akan memberikan bantuan dana perbaikan gedung yang terbakar agar dapat digunakan lagi.
”Anggaran itu nantinya masuk dalam dana rehabilitasi pada APBD 2016,” papar mantan Bupati Purbalingga ini.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Nur Ali menyambut baik tawaran dari Pemprov Jateng yang memberikan bantuan kantor darurat di Wisma Perdamaian.
“Anggota yang selama ini menempati gedung B nantinya akan dipindahkan ke Wisma Perdamaian,” ujar dia.