Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo mengambil tema kemandirian sebagai tema dalam gelaran Manunggal Fair yang akan digelar pada 30 September hingga 8 Oktober mendatang. Kemandirian ini dipilih seiring dengan sejumlah pembangunan yang dipercaya akan merubah wajah Kulonprogo.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Heri Widodo, Kepala Sub Bagian Data dan Informatika Setda Pemkab Kulonprogo mengatakan bahwa pelaksanaan pameran pembangunan rutin ini dipastikan akan memberikan ruang utama bagi warga Kulonprogo. “Kita maksimalkan potensi lokal di acara ini,”ujarnya, Jumat (2/9/2016).
Pameran ini akan menghadirkan 295 kapling yang akan diisi oleh pemerintah maupun masyarakat. Penampilan atraksi budaya dan kesenian juga akan dihadirkan dengan kerjasama dari Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Hiburan rakyat ini menjadi suatu upaya untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat serta memberi ruang bagi para pelaku seni.
Suharianto, Ketua Panitia Manunggal Fair menjelaskan bahwa tema kemandirian juga akan diaplikasi dengan memaksimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kulonrogo. Pelaku UMKM akan diberi ruang untuk memperkenalkan serta menjual produknya.
Sejumlah nama objek wisata di Kulonprogo juga akan dijadikan sebagai nama blok dalam pameran ini. “Jadi nanti akan ada blok Kalibiru, Kedung Pedut dan lain-lain,” ujarnya. Diharapkan masyarakat akan lebih mengenal potensi yang ada di daerahnya sendiri.