Esposin, PATI -- Kabupaten Pati punya ragam wisata pantai yang banyak mengundang wisatawan. Salah satunya adalah destinasi wisata hutan mangrove pantai di Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil.
Jaraknya pun tak terlalu jauh yakni kurang lebih 17 kilometer dari pusat Kota Pati. Mengutip, patikab.go.id, Senin (29/3/2021), lokasi pantai ini bisa dijadikan destinasi wisata menarik untuk para turis lokal maupun regional.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Beberapa spot foto menarik di pantai ini adalah gazebo dan kursi-kursi kecil. Saat memasuki kawasan Pantai Kertomulyo, pengunjung bakal disambut dengan gapura dari bambu bertuliskan Kawasan Konservasi Mangrove.
Baca Juga : Ikan Monster Amazon Ditemukan Di Pantai Florida, Amerika Siaga Spesies Invasif
Keunggulan destinasi wisata ini adalah deretan tanaman mangrove yang melingkar sepanjang pantai. Terdapat pula jalan setapak dari papan yang ditata rapi aman dan nyaman. Ada dua jenis tanaman mangrove di Pantai Kertomulyo, Avicenia officialis dan Rhizophora.
Untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang telah dibangun lokasi kuliner kerakyatan secara sederhana. Tak perlu kuatir bagi wisatawan yang mandi dan main air di laut, pengelola pantai menyediakan fasilitas MCK memadai.
Lokawisata Pantai Kertomulyo dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Kertomulyo Tresno Segoro. Mereka inilah yang menata serta mengelola pantai mangrove untuk jadi tujuan wisata di kawasan Pantai Utara Jawa.
Baca Juga : Anjing Robot Diajak Jalan Santai Di Tepian Pantai Bikin Warga Penasaran
Selain sebagai objek wisata, pantai ini adalah tempat konservasi tanaman mangrove. Banyak ditemukan tanaman mangrove tumbuh lebat maupun yang baru ditanam. Di samping itu perlu diketahui, bahwa inovasi Pantai Kertomulyo mampu menyabet juara satu pengelolaan wqisata lokal tingkat Jawa Tengah.