JOGJA—Ratusan siswa MAN 2 Jogja menyatakan dirinya sebagai pelajar anti-vandalisme di hadapan pihak sekolah dan wakil dari Polsek Ngampilan.
Waka Kesiswaan MAN 2 Jogja, Anita Isdarmini mengatakan deklarasi anti-vandalisme ini merupakan jawaban sekolah atas keresahan masyarakat selama ini. “Ada keluhan dari masyarakat yang terganggu dengan tulisan MAN 2 Jogja di rumah pribadi atau tempat umum,” jelasnya usai upacara deklarasi anti-vandalisme, Rabu (13/2/2013) pagi.Melalui gerakan ini, siswa diajak untuk bertanggung jawab dan tidak merugikan publik. Pernyataan ini juga menjadi sarana menjaga nama baik sekolah. Kanit sabara Polsek Ngampilan Iptu Russiono menyampaikan pihak kepolisian akan membantu sekolah mengamankan kegiatan belajar-mengajar.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurutnya sikap ini merupakan salah satu cara mengimplementasikan program Satu Sekolah Dua Polisi (SSDP). “Selain untuk membantu keamanan sekolah, kami juga akan memantau siswa untuk lebih tertib dalam lalu lintas (lalin) dan jauh dari kenakalan remaja,” pungkasnya.