Makanan dan buah-buahan berformalin kian menjadi ancaman nyata bagi masyarakat. Dari sturukur kandungan kimianya, zat yang biasa dijadikan bahan pengawet mayat ini bisa memicu munculnya penyakit berbahaya. Berikut ini ciri-ciri makanan dan buah buahan yang mengandung formalin:
Untuk semua jenis daging :
- Biasanya warnanya sangat mencolok
- Daging memiliki tektur sangat kenyal dan warna mencolok
- Tidak dihinggapi lalat
- Jika ditekan dengan jari, keluar lendir atau dari dari dalam daging (menunjukkan daging pernah direndam formalin)
- Ikan tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius),
- Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar.
- Warna daging ikan putih bersih dan bau menyengat dan berbau formalin.
- Badan ikan kaku, sulit dipotong,
- Warna daging putih bersih.
- Untuk ikan segar tanpa formalin memiliki insang berwarna merah segar, dan cepat busuk jika didiamkan lebih dari 1 hari.
- Tidak Dihinggapi lalat
- Lebih amannya, belilah ikan yang masih dalam keadaan hidup.
- Amati jika buah masih ada rantingnya. Jika ranting layu namun buah masih segar kemungkinan memakai formalin
- Kulit buah lebih mengkilat dengan warna yang cerah mencolok
- Buah tidak tampak kusam walaupun sudah beberapa hari
- Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat C) bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (100 derajat C)
- Untuk tahu putih, terlampau keras alias tidak lembek,
- Bau agak menyengat, bau formalin
- Jangan pilih tahu yang berbau asam atau berlendir