Esposin, TULUNGAGUNG – Seorang mahasiswi melahirkan seorang bayi secara mandiri di kamar indekos yang berlokasi di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Saat ditemukan, bayi baru lahir itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Selain bayi tersebut sudah meninggal, ibu bayi atau mahasiswi tersebut dalam kondisi lemas.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kanit UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Nursaid, mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polisi menilai ada kejanggalan dalam kasus matinya bayi yang baru lahir tersebut.
Dia menjelaskan ibu bayi yang masih berstatus mahasiswi diketahui belum menikah alias masih lajang. Mahasiswi itu ditemukan di sisi bayinya yang telah meninggal, dalam kondisi lemas.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ibu bayi tersebut melahirkan secara mandiri di toilet kosnya pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi juga menemukan tanda seperti bekas kekerasan pada tubuh bayi yang ditemukan tidak bernyawa itu.
"Setelah melahirkan, ibu bayi tersebut pingsan. Ketika sadar, ia segera menghubungi kakaknya yang berada di Malang. Sekitar pukul 13.00 WIB, kakaknya dan ibu tiba di kosan dan mendapati ibu bayi dalam kondisi lemas serta bayinya sudah tidak bernyawa," lapar Nursaid, Selasa (6/8/2024).
Melihat kondisi anaknya dan bayi yang lemas, ibu mahasiswi tersebut segera membawa keduanya ke Puskesmas Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Puskesmas segera memberikan penanganan medis kepada ibu bayi dan bayinya," kata Nursaid yang dikutip dari Antara.
Pihak Puskesmas yang menemukan kejanggalan pada kasus ini melaporkannya kepada pihak Kepolisian dan diteruskan ke Satreskrim Polres Tulungagung.