Harianjogja.com, BANTUL—Karena mabuk dua wisatawan di Pantai Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul terseret ombak. Beruntung nyawa keduanya dapat diselamatkan oleh petugas Search and Rescue (SAR).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Fuadiyanto dan Widi Purnomo pelajar asal Kabupaten Temanggung itu terseret ombak hingga belasan meter dari bibir pantai. Minggu (1/1/2016) sekitar pukul 07.50 WIB keduanya sedang bermain air di tepi pantai. Namun keduanya tidak memiliki kesadaran penuh lantaran dalam kondisi mabuk.
Menurut Petugas SAR Parangtritis, Rini Sulistyowati, Fuadiyanto yang dalam keadaan mabuk setelah mengkonsumsi minuman beralkohol terset ombak ke tengah laut. Widi salah seorang temanya yang berniat menolong malah ikut tergulung ombak. “Tiba-tiba teman korban yang ingin menolong itu kakinya sakit kram,” ujarnya kemarin.
Namun kata dia Tim SAR yang sedang berjaga karena memang kondisi ramai pengnjung langsung memberikan pertolongan cepat. Sehingga nyawa keduanya dapat tertolong. “Ada dua petugas yang langsung menolong korban dan langsung dibawa ketepian," kata dia.