Esposin, PURWODADI – Gegara lupa mematikan kompor saat memasak air, satu kios di Pasar Gatak, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar, Rabu (1/9/2021) siang.
Kejadian ini membuat geger pedagang di pasar desa tersebut. Mereka khawatir nyala api akan merembet ke bangunan kios lainnya yang ada di pasar tersebut. Api berasal dari Kios Surati, 56, warga Dusun Kanusan, Desa Sembungharjo, Pulokulon.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Informasi yang dihimpun Esposin, kejadian berawal ketika Salim,58 dan Jasman, 60, warga Desa Sembungharjo melihat kepulan asap dari dalam pasar. Mereka yang berada di luar pasar pun segera mencari asal asap tersebut.
Baca juga: Magelang Diguyur Hujan Abu Merapi Lagi, Lima Kecamatan Terdampak
Ketika sampai di dalam pasar, Salim dan Jasman menjumpai kios milik Surati sudah dilalap api. Kios yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat terbakar. Mereka pun berteriak kebakaran, membuat warga di sekitar pasar berdatangan.
Dengan air dan peralatan seadanya warga berupaya memadamkan api yang membakar kios milik Surati. Api berhasil dipadamkan setelah mendapat dukungan dua armada pemadam kebakaran dari Pos Damkar Induk Purwodadi.
Menurut Kepala Satpol PP Grobogan, Nur Nawanta melalui Kabid Damkar, Ignatius Gogot Cahyanto, anggota Damkar regu Edi Suwanto langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Selain melakukan pemadaman juga memastikan tidak ada nyala api.
Baca juga: Aksi Polwan Grobogan Bantu Air Bersih Warga Desa Karangrejo
Kios Terbakar Karena Kompor Gas
Kapolsek Pulokulon, Iptu I Ketut Sidiartha menjelaskan pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran dari Sumaryono, Kaur Umum Desa Sembungharjo. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Pos Damkar Satpol PP Grobogan.“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran sekira pukul 11.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek 12.15 WIB,” jelas Kapolsek Pulokulon.
Anggota Polsek Pulokulon yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran menemukan sejumlah barang bukti. Yakni kompor gas dan tabung gas ukuran 3 kg yang terbakar.
“Diduga pemilik kios memasak air langsung pulang ke rumah, lupa mematikan kompor gas. Sehingga kios ukuran 3 meter x 4 meter ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian sekitar Rp15 juta,” ungkap Iptu Ketut.