regional
Langganan

LONGSOR GUNUNGKIDUL : Jumlah Kerugian Masih Simpang Siur - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by David Kurniawan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Minggu, 5 Maret 2017 - 14:20 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kawasan rawan longsor di Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Longsor Gunungkidul, diperkirakan masih ada dua mobil yang tertimbun

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL - Proses pencarian korban longsor di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen masih terus berlangsung. Hingga sekarang, jumlah kerugian akibat kejadian tersebut juga belum diketahui secara pasti.

Advertisement

Dari rumor yang berkembang di sekitar lokasi kejadian, di dalam reruntuhan selain dua orang korban, juga terdapat dua unit mobil. Hanya saja kepastian ini belum terkonfirmasi karena data sementara baru ada tiga truk yang terjebak, namun kendaraan tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh petugas dari tim gabungan.

"Saya sempat dengar masih ada mobil Toyota Avanza dan Suzuki Carry yang tertimbun reruntuhan," kata Heri, salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Sabtu (4/3/2017).

Namun demikian, ia tidak bisa mengkonfirmasi terkait dengan kebenaran berita tersebut. Sebab secara kasat mata hanya terlihat 3 unit truk yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.

Advertisement

"Belum tahu, mungkin kalau batu-batu besar itu sudah disingkirkan maka akan terlihat apakah di situ ada mobil lain yang terimbun di dalam reruntuhan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo membenarkan jika data pasti terkait dengan jumlah kerugian masih belum dapat ditentukan. Menurut dia, saat ini sudah ada data yang masuk terkait dengan kerugian. Selain dua korban dan perabot rumah tangga yang tertimbung, terdapat 3 unit mobil yang terjebak material longsoran.

"Untuk yang lainnya belum bisa dipastikan karena hingga sekarang belum bisa bertanya ke keluarga korban karena masih diselimuti suasana berduka," katanya.

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif