Harianjogja.com, SLEMAN--Data korban diare Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menempatkan Kecamatan Gamping sebagai wilayah tertinggi rawan diare.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Seksi P2PM Dinkes Sleman Dulzaini kepada Harianjogja.com, Kamis (22/2/2018) mengungkapkan, tahun 2017 lalu sebanyak 1.318 kasus telah terjadi di wilayah Gamping. Untuk data terbaru tahun 2018 per bulan Januari ada 134 kasus.
"Data tersebut di dapat dari dua puskesmas yang berada di Kecamatan Gamping," ujarnya.
Dulzaini menambahkan, kasus diare di Gamping masih perlu penyelidikan untuk mengetahui dengan pasti apa penyebanya.
Camat Gamping, Abu Bakar di hari yang sama menjelaskan bahwa kasus ini akan segera ditangani. Menurutnya, banyak hal perlu dibenahi.
"Kita akan optimalkan gerakan hidup sehat supaya dan membiasakan masyarakat untuk hidup sehat," ujarnya.
Abu Bakar menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk lakukan sosialisasi terkait pencegahan penyakit diare.