Esposin, LUMAJANG — Lima ibu hamil melahirkan saat mengungsi di posko korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Hampir semua dari lima ibu hamil tersebut terpaksa melahirkan melalui operasi cesar lantaran belum mencapai hari perkiraan lahir.
"Hampir semuanya operasi cesar, mungkin karena stres, ketakutan atau bahkan trauma akibat erupsi Gunung Semeru," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam rilisnya, Senin (20/12/2021).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Ia mengatakan salah satu bayi ada yang lahir pada hari ketiga saat ibunya berada di posko pengungsian. Padahal menurut hitungan dokter seharusnya belum waktunya sang ibu melahirkan. Mungkin karena trauma atau ketakutan saat ada letusan Semeru. Para ibu hamil itu menjalani proses persalinan melalui operasi cesar di Rumah Sakit Umum (RSU) Pasirian.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Menurutnya masih ada 14 calon ibu yang diperkirakan melahirkan di posko pengungsian bencana Gunung Semeru dalam waktu dekat. Pihaknya sudah meminta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang untuk menyiapkan tempat yang nyaman bagi para ibu dan bayi setelah proses melahirkan.
"Saya meminta agar tenaga kesehatan juga membantu menghilangkan trauma pada ibu yang melahirkan. Kemudian memantau kondisi ibu dan bayi setelah melahiran," katanya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lumajang Diguyur Hujan Abu Senin Pagi