Esposin, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang secara resmi telah mengumumkan berniat memindah kandang yang semula di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) ke Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu tak lain karena Stadion Moch. Soebroto Magelang dianggap tak memenuhi kualifikasi untuk menggelar Liga 1 musim 2018 setelah diverifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi.
Promosi Beri Kemudahan, Sinergi BRI dan Pelni Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal
Manajemen PSIS Semarang mengabarkan Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman sedang diverifikasi PT LIB, Selasa (6/2/2018), sebelum dipastikan menjadi kandang tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. "Proses verifikasi infrastruktur Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai homebase PSIS Semarang di Liga 1 2018," ungkap manajemen PSIS Semarang melalui akun resmi Instagramnya, @psisfcofficial.
Dalam pernyataan itu, manajemen PSIS Semarang juga mengunggah beberapa foto yang menunjukkan perwakilan PT LIB sedang mengecek kondisi Stadion Maguwoharjo. Mulai dari kondisi lapangan hingga toilet tak luput dari pengecekan PT LIB.
[Baca juga Ini Stadion Pilihan PSIS Semarang Jika Moch. Soebroto Memang Tak Layak]
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi memang telah mengungkapkan kepada Espos.id tentang wacana pemindahan kandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman setelah PT LIB menyatakan Stadion Moch. Soebroto dianggap tak layak untuk menggelar Liga 1 musim 2018. Sayangnya, PT LIB tak menjelaskan secara terperinci penyebab tak lolosnya Stadion Moch. Soebroto sebagai salah satu stadion tempat berlaganya tim-tim Liga 1.
PSIS Semarang sebenarnya berkandang di Stadion Jatidiri, Kota Semrang. Namun stadion tersebut sedang direnovasi dan tak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan. Hal itu yang membuat manajemen PSIS Semarang dipusingkan untuk mencari stdaion lain sebagai kandang selama mengarungi Liga 1 musim 2018. (Ginanjar Saputra/JIBI/Espos.id)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya