Liburan di Jogja ikut dirasakan pengusaha di Kulonprogo.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Angka hunian hotel dan penginapan di kawasan Pantai Glagah mengalami peningkatan signifikan selama libur panjang akhir pekan lalu. Rata-rata wisatawan menginap selama dua malam dan memilih tempat menawarkan fasilitas yang lebih lengkap.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI) Kulonprogo, Sumantoyo di Balai Desa Glagah, Senin (9/5/2016). Dia mengatakan, tingkat hunian hotel yang dia kelola bahkan mencapai 100 persen sejak Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016) kemarin.
“Empat hari selalu penuh. Sampai saat ini bahkan masih ada yang belum check out,” ucap Sumantoyo.
Sumantoyo memaparkan, rata-rata tingkat hunian penginapan dan hotel biasa mencapai minimal 80% pada libur akhir pekan. Pekan lalu, wisatawan umumnya menginap selama satu hingga tiga malam. Namun, mereka kebanyakan menghabiskan waktu di salah satu kawasan wisata andalan Kulonprogo itu selama dua malam.
Terdapat 26 penginapan dan hotel dengan jumlah kamar mencapai 522 ruang di kawasan Pantai Glagah. Sumantoyo lalu mengatakan, penginapan atau hotel cenderung diburu wisatawan jika menawarkan fasilitas yang lebih lengkap. Bukan hanya soal fasilitas pendukung di dalam kamar saja, melainkan juga layanan untuk memenuhi kebutuhan harian seperti makanan dan jasa cuci pakaian atau laundry.
“Tamu yang dari jauh inginnya one stop service atau semua kebutuhan hariannya bisa dilayani,” ujar dia
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Kulonprogo, Krissutanto mengatakan, Pantai Glagah memang merupakan salah satu obyek wisata andalan yang juga berkontribusi cukup banyak untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masyarakat dan pelaku wisata setempat sudah terbiasa dengan meningkatkan jumlah wisatawan setiap libur akhir pekan atau masa libur panjang lainnya. Menurut Krissutanto, mereka sudah paham mengenai segala persiapan yang perlu dilakukan, termasuk pengusaha penginapan dan hotel.
“Ke depan perlu kita tambah beberapa kegiatan menarik lain agar Pantai Glagah bisa lebih banyak menarik wisatawan,” kata dia.