Harianjogja.com, SLEMAN—Menjelang pergantian tahun, permintaan narkoba di kalangan pecandu diprediksi meningkat. Polisi bersama BNN DIY bersiaga dengan memperketat pemantauan.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Budiharso, menyatakan prediksi permintaan narkoba jelang akhir tahun sangat dimungkinkan, karena menjelang tahun baru banyak hari libur serta orang bersenang-senang mencari hiburan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
"Suatu prediksi bahwa permintaan [narkoba] meningkat, salah satunya berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya," katanya, Rabu (25/12).
Menurut Budi, narkotika jenis sabu-sabu (SS) dan ganja menjadi banyak pilihan orang untuk melakukan pesta narkoba. Selain itu obat penenang yang dilarutkan dalam minuman beralkohol atau bersoda juga banyak dicari.
Kendati demikian Budi berharap tidak ada pesta narkoba di tahun baru. Karena di berbagai entry point khususnya melalui bandara di berbagai kota banyak digagalkan penyelundupan narkoba, termasuk wilayah DIY. Dengan banyak penggagalan oleh Polri dan BNN, kata dia, diharapkan berdampak pada tidak maraknya peredaran narkotika.
"Selain itu masyarakat sudah memahami resiko penggunaan narkotika. Dimungkinkan penggunaan obat selain narkotika masih ada," imbuh dia.