regional
Langganan

LIBUR AKHIR TAHUN : Harga Beras dan Telur Naik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Irwan A. Syambudi Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 22 Desember 2017 - 20:20 WIB

ESPOS.ID - Seorang pedagang di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari menunjukkan dua butir telur dagangannya, Jummat (22/12/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL—Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Harga dua komoditas yakni beras dan telur mengalami kenaikan harga cukup signifikan.

Advertisement

Salah seorang pedagang kelontong di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, Wahyudi mengatakan kenaikkan harga beras dan telur sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

Untuk harga semua jenis beras rata-rata mengalami kenaikan Rp1.000 hingga Rp2.000. Dari mulai jenis yang paling rendah saat ini harganya Rp9.000 per kg, sedangkan yang paling mahal Rp13.500 per kg.

Sementara itu, untuk harga telur yang semula Rp18.000 per kilogram (kg) kini menjadi Rp25.000 per kg. “Naiknya banyak dan beberapa hari terakhir ini stok telur juga menipis, karena pasokan sering telat. Biasanya kalau pagi sudah dikirim ini sampai siang juga belum datang,” kata dia kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).

Advertisement

Akibat pasokan yang tidak lancar, stok telur kini juga mulai menipis. Selain itu penjualan selama beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Dari semula satu hari bisa menjual satu krat telur, sekarang untuk satu krat terlur baru bisa habis dua hingga tiga hari.

Pedagang lainnya, Suyati juga mengakui penjualan telur selama beberapa hari terakhir mengalami penurunan karena adanya kenaikkan harga. Namun demikian untuk komoditas lain harganya masih stabil.

Untuk harga minyak goreng curah saat ini Rp12.500, gula pasir Rp12.000 per kg. Sedangkan untuk harga bawang merah Rp18.000 per kg dan bawang putih Rp20.000 per kg. “Harga lainnya masih stabil. Saat ini masih sepi, kemungkinan nanti saat Natal baru ramai,” kata Suyati.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif