Madiunpos.com, SURABAYA – Semburan abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke Tenggara dari kawah gunung setinggi 3.332 meter itu. Hingga dini hari ini belum ada penurunan aktivitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember tersebut.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan letusan Gunung Raung tidak terlalu kuat, namun bersifat terus menerus dan berlangsung lama. Sehingga pihak BNPB tidak bisa memprediksi kapan letusan Gunung Raung berakhir.
"Tipe erupsi Gunung Raung adalan gunung Strombolian yakni gunung api yang letusannya mengeluarkan lava cair tipis, tekanan gas yang sedang," kata Sutopo seperti dikutip Madiun Pos dari Okezone.com di Surabaya, Sabtu (11/7/2015).
Letusan gunung jenis ini juga mengeluarkan material padat. Umumnya, gunung ini memiliki letusan yang tidak terlalu kuat.
Sutopo menyebut pemerintah telah melakukan antisipasi terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung. BNPB dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan rakor kesiapsiagaan menghadapi lestusan Gunung Raung.
BNPB akan memasang rambu-rambu peringatan sebanyak 200 rambu. Ditargetkan sebelum Idulfitri akan dipasang 40 rambu untuk mempermudah proses penanganan bencana.