Esposin, KUDUS — Berdasarkan penelitian, letusan terakhir Gunung Muria yang berlokasi di Semenanjung Muria terjadi sekitar 80.000an tahun yang lalu. Letusannya sangat kuat, sehingga membuat gunung ini bertipe maar, atau terbentuk karena ada letusan besar yang menciptakan lubang besar atau eksplosif pada puncak yang disebut kawah.
Ciri lain gunung bertipe maar adalah sekali meletus dengan eksplosif, maka menjadi gunung api yang mati. Kemudian, memiliki dapur magma yang dangkal dengan tekanan yang tinggi.