Lereng Lawu banyak berdiri warung yang berjajar di sepanjang jalan tembus Tawangmangu-Magetan. Ada juga pedagang yang nekat membuat tempat lesehan khusus di tebing.
Madinpos.com, MAGETAN – Jika melintasi jalur tembus Tawangmangu-Magetan, Anda akan menemukan banyak warung berderet di tepi jalan raya. Salah satunya adalah warung yang berada di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan atau sekitar 2 km sebelah barat objek wisata Sarangan.
Di sana, warung tak hanya menawarkan menu makanan dan minuman. Namun, juga menawarkan tempat duduk berupa lesehan yang nyaman dan aman. Pengunjung dipastikan bakal betah duduk di sana, selain memang panorama alam yang memanjakan mata.
Lokasi lesehan itu berada di tebing yang tak jauh dari warung. Luasnya tak lebih tiga meter persegi. Sekilas, tak akan terlihat langsung dari tepi jalan. Sebab, tempat lesehan itu berada di bawah warung dan harus menuruni tangga tebing untuk menujunya.
Salah satu pemilik warung, Ny Deni mengatakan alasan ia membuat tempat lesehan di tebing tersebut karena jumlah pembeli terkadang sangat banyak. Alhasil, untuk menampung pembeli, akhirnya ia membikin lokasi lesehatan di tebing di bawah warung.
“Kuat kok. Sudah banyak yang memakai lesehan itu juga enggak apa-apa,” kata dia meyakinkan Madiunpos.com yang mencoba menginjakkan kaki di lesehatan yang terbuat dari anyaman bambu itu, Selasa (17/2/2015).
Menurut Ny Deny, lesehan tersebut sangat diminati anak muda mudi. Ia bahkan tak menyangka peruntukan lesehan tersembunyi di tebing itu justru menjadi tempat favorit anak muda mudi saat bercengkerama.
“Rata-rata pembeli memilih lesehan di tebing. Mungkin, karena tempatnya enggak terlihat langsung dari tepi jalan ya,” imbuhnya.
Saat datang Tahun Baru dan Lebaran, kata Ny Deny, pengunjung warung-warung tersebut terus hilir mudik sampai malam hari. Sebagian ada yang sekadar berfoto, namun tak sedikit yang duduk lesehan di warung.