Esposin, KEBUMEN -- Bahan petasan meledak di Kebumen dan Kudus, Rabu (12/5/2021), sedikitnya 12 orang menjadi korban, empat di antaranya meninggal dunia.
Dikutip dari Detik.com, Kamis (13/5/2021), ledakan disebabkan oleh bahan petasan terjadi di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit Kebumen pada Rabu sore.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Afiditya Arief, menyebutkan satu rumah mengalami rusak berat sedang delapan orang dilaporkan menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga : KRL Jogja-Solo Beroperasi 20 Perjalanan Saat Libur Lebaran
Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Untuk keterangan rinci dan kronologi kejadian terkait peristiwa itu pihak polisi masih belum bisa memberikan keterangan.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto langsung meluncur ke lokasi dan rumah sakit. Arif mengimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebelumnya Pemkab dan Polres Kebumen telah memusnahkan bahan petasan sekitar 400 kg.
Sementara di Kudus, ledakan bahan mercon terjadi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan pada Rabu malam. Mengutio Murianews, ledakan menewaskan seorang pemuda dan dua orang lainnya mengalami luka. Seorang warga yang melintas juga terluka akibat ledakan bahan petasan tersebut.
Baca Juga : Viral Video Bocah Suka Makanan Pedas, Netizen Miris
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, menyatakan kejadian berawal dari tiga orang pemuda di pinggir jalan di Desa Karangrowo. Kemudian beberapa saat terdengar suara letusan dan mendapati tiga orang pemuda sudah tergeletak di lokasi kejadian.
“Saat dihampiri korban sudah tergeletak, satu meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mardirahayu untuk mendapatkan perawatan. Korban ledakan berusia 19 tahun-20 tahun,” ujar Kapolres.