Harianjogja.com, BANTUL--Bupati Bantul, Suharsono mengimbau para ASN di Bantul tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik apalagi ke luar kota. Hal tersebut ia sampaikan seusai gelar pasukan Operasi Ramadniya Progo 2017 di Lapangan Paseban, Senin (19/6/2017).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurutnya, mobil dinas sebaiknya hanya digunakan untuk tugas kedinasan bukan untuk urusan keluarga. Namun ia mempersilakan jika kendaraan tersebut masih digunakan di dalam wilayah DIY.
"Saya tidak melarang, hanya mengimbau. Kalau ke Sleman, Kulonprogo, Kota ya masih tidak apa-apa," ucapnya.
Meskipun tidak melarang, Suharsono mewanti-wanti semua ASN yang memakai mobil dinas dalam wilayah DIY agar menanggung semua biaya yang dibutuhkan dengan uang pribadinya sendiri. Termasuk urusan pengisian bahan bakar hingga bila ada kerusakan yang terjadi pada kendaraan tersebut saat digunakan.