Lebaran 2016, berkah Lebaran dirasakan banyak pihak.
Harianjogja.com, JOGJA - Tingkat kunjungan wisatawan di Malioboro yang meningkat mendongkrak penghasilan kusir andong selama libur lebaran.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Wisatawannya banyak mbak pas mau lebaran,” kata seorang kusir di kawasan Malioboro, Kasi, Selasa (5/7/2016).
Kasi lebih sering mengantarkan wisatawan dalam negeri ke beberapa tempat yang menjadi kawasan strategis di Kota Jogja, seperti Kraton.
“Soalnya sekarang sudah ada transportasi yang lain, jadi saya nganter yang deket-deket saja.”, jelas Kasi yang sudah memulai profesinya sebagai kusir sejak 1970.
Mengenai tarif yang ditawarkan Kasi sekitar Rp50.000 untuk rute ke Malioboro sampai Kraton Jogja. Meskipun begitu, Kasi mengaku tidak tentu menerapkan tarif yang menjadi patokan bagi wisatawan dan ditanya mengenai berapa jumlah penumpang mendekati lebaran, Kasi mengaku tidak dapat memastikan.
“Saya jujur katakan lebih banyak yang naik saat lebaran tapi untuk jumlah enggak pasti mbak, tapi yang penting ramai.”, tambah Kasi.
Kasi juga mengatakan meski keuntungan yang didapat lebih banyak di bandingkan hari-hari biasa, dirinya mengaku sedikit terbebani dengan penerapan jalur lambat yang dibuat untuk andong. Terkadang wisatawan yang justru menyeberang ke jalan dan menghampiri kusir andong jika berminat untuk naik.
“Ya intinya saya bejo-bejoan [untung-untungan] mbak cari rejeki.”, tutup pria yang berasal dari Bantul ini.