Lebaran 2016 di Jogja terasa spesial dengan terselenggaranya ngabekten.
Harianjogja.com, JOGJA - Walikota Jogja Haryadi Suyuti menyatakan, Sultan Hamengku Buwono X tak menyampaikan pesan khusus kepada para pemimpin daerah yang hadir dalam prosesi ngabekten.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dijumpai usai prosesi ngabekten, walikota yang akrab disapa HS itu mengungkapkan, prosesi ngabekten berjalan tertib, khidmat dan lancar. Meski demikian, ia memperkirakan ada lebih banyak orang yang mengikuti prosesi tersebut, karena pelaksanaan ngabekten berlangsung lebih lama dibanding Idul Fitri tahun lalu.
"Hanya duduk, diawali Sri Paduka [Paku Alam X]. Tapi sepertinya lebih banyak orang yang ikut ngabekten pada tahun ini," kata dia, Kamis (7/7/2016).
Pada prosesi ngabekten, hampir seluruh kepala daerah se-Daerah Istimewa Yogyakarta hadir, mulai dari Pakualam X selaku wakil gubernur dan seluruh kepala daerah dan wakil dari kabupaten dan kota. Hal ini dikarenakan sejumlah pemimpin daerah baru akan mengikuti prosesi ngabekten putri keesokan harinya [Jumat (8/7/2016)], misalnya saja Badingah dan Sri Muslimatun.