Madiunpos.com, BANYUWANGI — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meradang saat mengetahui ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) bolos pada hari pertama kerja seusai cuti bersama Lebaran 2015. PNS yang bolos itu terdiri atas kepala dinas, kepala badan, serta dua camat.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Tidak ada keterangan mereka itu [PNS bolos]. Harusnya mereka masuk di hari pertama ini. Ini sesuai dengan instruksi Menpan RB [Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]," tegas Bupati Anas kepada wartawan seusai menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Rabu (22/7/2015).
PNS yang bolos pada hari pertama seusai libur Lebaran 2015, kata Anas seperti dikutip Detikcom, ialah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo dan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Abdul Kadir. Sementara itu, dua camat yang bolos ialah Camat Kabat Lukman dan Camat Tegaldlimo Ahmad Laini.
Anas berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai negeri sipil (PNS) membolos itu. Namun, pihaknya terlebih dahulu menyerahkan kepada Inspektorat Banyuwangi untuk didata guna diberi catatan yang diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi.
Catatan itu, kata dia, akan menjadi pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) Banyuwangi dalam kenaikan pangkat PNS yang diketahu membolos selepas libur Lebaran 2015. "Ini akan masuk data BKD. Dan akan menjadi catatan baperjakat dan kenaikan pangkat yang bersangkutan," terangnya.
Kepala Inspektorat Banyuwangi Iskandar Aziz membenarkan informasi PNS membolos selepas libur Lebaran 2015 itu. Saat ini, pihaknya masih mencoba menghubungi PNS itu. "Satu camat masih umrah, satu lagi sakit. Sementara yang lainnya tidak ada pemberitahuan," jelasnya.