Harianjogja.com, SLEMAN-Lalu lintas di fly over Jombor arah Magelang dibuka dua arah sejak Kamis (17/7/2014) siang. Hal itu dilakukan demi mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan sisi timur fly over Jombor.
“Kemacetan memang sering terjadi karena terjadi penyempitan di sisi timur. Ini kami atur kalau mau ke Maguwoharjo atau Solo lewat atas,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan flly over Jombor, Santoso, ditemui pada sela pantauan lalu lintas fly over Jombor.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dengan diberlakukannya jalur dua arah, fly over Jombor memiliki tiga arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Maguwoharjo bisa melintas ke arah Purworejo dan Magelang. Selain itu, kendaraan dari arah Magelang juga bisa menuju ke arah Maguwoharjo melalui fly over Jombor.
Tidak semua kendaraan dari arah Magelang diijinkan melewati fly over Jombor. Hanya mobil, sepeda motor, dan truk setinggi maksimal 2,3 meter saja yang diperbolehkan. Sementara kendaraan berat seperti bus dan truk angkutan tetap diarahkan menggunakan jalan sisi timur.
Santoso memaparkan pembatasan kendaraan tersebut guna menghindari kemacetan atau kemungkinan tumbukan di simpangan fly over Jombor. Simpangan arah Magelang selebar 7 meter tersebut dinilai lebih aman tidak dilalui kendaraan berat dari arah berlawanan. “Pada simpangan itu, kalau ada mobil berat dan kecil dari arah berlawanan tidak apa-apa,” terang Santoso.
Kendati demikian, penerapan jalur dua arah hanya berlaku sejak Kamis hingga H+10 lebaran.