Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja segera melakukan penataan kawasan Tugu Selatan. Langkah ini dilakukan untuk mempercantik Jogja.
Executive Vice President (EVP) PT KAI (Persero) Daop 6 Jogja, Hendy Helmy mengungkapkan, penataan akan dilakukan di area selatan Stasiun Tugu yang masih merupakan aset dari PT KAI. "Kami ingin jadikan stasiun ini menjadi ikon Jogja maka perlu penataan. Penataan ini akan dimulai dengan penertiban kawasan Tugu Selatan," kata dia kepada Harian Jogja, di PT KAI (Persero) Daop 6, Jogja, Senin (16/5/2016).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Rencana penataan itu akan dilakukan menjelang Lebaran sekitar Juni 2016. Penataan dilakukan sepanjang sekitar 400 meter mulai dari palang pintu kereta api Malioboro hingga kawasan Bong Suwung. Ada sekitar 80 pedagang kaki lima yang akan ditertibkan.
"Kami akan bangun trotoar yang bagus untuk pedestrian. Kami akan membuat selasar agar pejalan kaki tidak kepanasan dan kehujanan. Kami juga akan memperlebar jalan karena daerah itu sempit dengan lalu lintas padat," kata dia.
Ia mengatakan, rencana ini sudah mendapatkan dukungan dari Wali Kota Jogja dan Gubernur DIY. PT KAI (Persero) Daop 6 Jogja juga sudah menjalin kerja sama dengan Kejati DIY dan akan berkoordinasi dengan Lembaga Ombudsman DIY. "Kami ingin semua lebih rapi. Saya harap program ini berjalan lancar karena ini juga untuk menunjang pertumbuhan pariwisata," ujar dia.
Ia meminta kesadaran pada para pedagang kaki lima PKL yang beraktivitas di kawasan Tugu Selatan dan segera bersiap-siap untuk pindah. Penertiban dan penataan ini diharapkan bisa berjalan lancar dan selesai sesuai rencana.
Saat ini, PT KAI (Persero) Daop 6 Jogja juga melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, kecamatan, kelurahan setempat, serta Dinas Pengelolaan Pasar. Ia juga berharap adanya peran serta dari paguyuban masyarakat Jogja untuk ikut menata Jogja lebih baik, indah, dan nyaman karena mereka merupakan tuan rumah.