Lalu lintas Kulonprogo, selama arus mudik dan balik dinilai lancar
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo memiliki sejumlah evaluasi terkait arus mudik dan balik Idulfitri 2017.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Koordinator Tim Monitoring Angkutan Lebaran 2017 Dishub Kulonprogo, Muhammad Arif menjelaskan, secara umum arus lalu lintas selama arus mudik dan arus balik yang melintasi wilayah ini sangat lancar. Hal ini berkat kerja sama yang baik antara Dishub dan Polres Kulonprogo.
Ia mengakui rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polres Kulonprogo, di simpang Patung Nyi Ageng Serang Karangnongko, Terminal Wates dan simpang tiga Ngeplang Sentolo membuat arus lalu lintas lancar, meski di masa arus mudik dan balik volume kendaraan di titik tersebut sangat padat.
"Namun setelah simpang tiga Ngeplang sampai Klangon (Bantul) terjadi penumpukan. Karena kurangnya koordinasi dengan Dishub Bantul," ujarnya, Sabtu (1/7/2017).
Sehingga, walau secara keseluruhan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik di Kulonprogo sangat bagus, penumpukan kendaraan di Jembatan Bantar hingga Klangon menjadi catatan penting evaluasi arus lalu lintas Lebaran 2017. Dishub menyesalkan tak dapat berbuat banyak, mengingat titik tersebut merupakan wilayah kewenangan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo Ajun Komisaris Polisi Maryanto mengungkapkan berbagai rekayasa lalu lintas yang sudah dilakukan jajarannya, bertujuan meminimalisir terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalur mudik dan balik.
Pada masa sebelumnya, memasuki arus mudik dan balik lebaran, kerap terjadi kemacetan di depan Terminal Wates, simpang Karangnongko, simpang tiga Ngeplang.
"Namun berkat sejumlah rekayasa lalu lintas, tidak ada lagi kemacetan," kata dia.