Lalu lintas Jogja, Dishub Kota Jogja mengakui adanya bus pariwisata yang parkir di pinggir jalan dan mengakibatkan kemacetan.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja, Johan Usaha Pinem mengatakan adanya parkir bus yang tumpah sampai di tepi jalan, parkir Ngabean selama selang satu hingga tiga jam.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Menurut dia, persoalan ini disebabkan adanya pertukaran [turn over] kendaraan keluar masuk. Bus yang berada di luar TKP, sedang 'masa tunggu dan mengantri' adanya pertukaran bus yang masuk dan keluar.
Namun, hal ini bukan berarti bus dan kendaraan pribadi dapat memarkirkan kendaraan sembarangan di tepi jalan.
"Perhatikan rambu larangan parkir. Kalau ada kendaraan yang parkir di tempat yang ada rambu larangan parkir, pasti macet," tukas Johan.
Sementara, Kepala Dishub Kota Jogja, Wirawan Hario Yudho menyayangkan meski mengetahui masih ada kendaraan yang parkir sembarangan, pihaknya tak dapat berbuat banyak.
"Kami akan mengusir kendaraan, terutama bus wisata yang parkir sembarangan, itu sumber kemacetan. Namun kami tidak bisa menilang, karena proses tilang adalah wewenang kepolisian," ucapnya.