Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan telah melakukan penyemprotan pestisida guna mengendalikan hama wereng yang menyebar nyaris di seluruh wilayah pertanian Kulonprogo.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri, mengatakan, penyemprotan dengan baveria merupakan jenis pestisida organik sehingga dipastikan tidak mengganggu kualitas padi.
"Pengendalian paling efektif memang dengan penyemprotan pestisida," ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (23/10/2013). Selain itu, Dispertanhut Kulonprogo juga menyiapkan 50 orang yang bergabung secara sukarela sebagai Regu Pengendali Tanaman (RPT) yang diharapkan dapat memotivasi para petani dalam memelihara lahannya.
Diakuinya, baru pertama kali ini serangan wereng merebak ke seluruh wilayah. Ia memperkirakan, cuaca ekstrim menjadi salah satu pemicu. Suhu panas berdampak pada perkembangan wereng yang menyebabkan pergantian kulit menjadi lebih cepat sehingga lebih cepat dewasa dan bertelur. "Akibatnya populasinya menjadi luar biasa," ujar Bambang.
Ia menambahkan, organisme pengganggu tanaman terbanyak di Kulonprogo, antara lain, wereng, tikus, dan penggerek batang.