Harianjogja.com, KULONPROGO-Kulonprogo kekurangan 15.000-an penerangan jalan umum (PJU). Akibatnya, pada malam hari gelap gulita sehingga rawan kecelakaan.
Data yang dihimpun dari Dishubkominfo Kulonprogo menyatakan, total kebutuhan PJU di Kulonprogo sebanyak 17.000 PJU dan baru terealisasi sekitar 10% atau 1.700 titik PJU.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kasi Penerangan Jalan Umum Dishubkominfo Kulonprogo, Suparno, menyebutkan, sudah berusaha melakukan penambahan PJU setiap tahun.
"Tahun ini sudah ada penambahan 175 PJU yang dipasang di dalam kota Wates dan luar kota," ujarnya, Minggu (10/11/2013).
Ia mencontohkan kawasan Panjatan, Bendungan, Nagung, Ngrowo-Galur, Tritis-Clereng, dan Samigaluh.
Ia mengungkapkan, wilayah rawan kecelakaan menjadi prioritas utama mendapat PJU. Misal, ruas jalan nasional yang baru 50% memiliki PJU.
Tidak hanya itu, ia juga berencana mengganti lampu hias yang mulai rusak di tengah kota Wates, salah satunya yang berada di seputar Stasiun Wates. "Saat ini baru 85 persen yang diganti," tukasnya.
Suparno menambahkan minimnya alokasi anggaran menjadi kendala pengadaan PJU karena hanya mengandalkan anggaran dari provinsi dan kabupaten.
Ia berharap PJU yang juga mendukung kegiatan wisata dan budaya dapat diakomodasi oleh dana keistimewaan DIY.