by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 15 Desember 2015 - 16:20 WIB
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Desa Logandeng, Kecamatan Playen berencana mengembangkan pusat kuliner di sepanjang jalan Jogja-Wonosari di wilayah itu. Pengembangan itu salah satunya untuk mendukung perkembangan sektor kepariwisataan di Gunungkidul.
Kepala Desa Logandeng Suhardi mengakui meski tidak memiliki potensi pariwisata, namun dari sisi lokasi, desanya masuk kawasan strategis. Letaknya berada di jalur Jogja-Wonosari yang tidak lain sebagai jalur utama masuk ke Gunungkidul.
“Letaknya sangat strategis, sehingga cocok untuk pengembangan kuliner. Adapun konsumen yang dibidik adalah pengunjung yang pulang dari lokasi wisata di Gunungkidul,” kata Suhardi kepada Harian Jogja, Senin (14/12/2015).
Dia menjelaskan, di wilayah Logandeng sudah banyak tempat kuliner yang terkenal mulai yang berskala waralaba atau yang masih dalam tarah tardisional. Beberapa pusat makanan itu seperti Soto Tan Proyek, Bakmi Godhok Mbah Noto atau beberapa rumah makan lainnya.
“Variasi masakan yang ditawarkan juga banyak sehingga bisa saling melengkapi,” ujarnya.
Proses menuju pusat kuliner ini, Suhardi berjanji akan membantu dalam pengurusan perizinan hingga pendirian bangunan untuk lebih dipermudah. Dia pun menyakini, keberadaan pusat makanan dan jajanan ini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Saya akan bantu, tapi dengan catatan para pemilik mau menggunakan tenaga kerja di sini. Jadi kerja sama yang terjalin harus saling menguntungkan, baik itu dari pemilik atau pun masyarakat sekitar,” ungkapnya.