Esposin, UNGARAN -- Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng akhirnya mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang sempat menghebohkan warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Berikut kronologi pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tubuh korban kali pertama ditemukan di aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dalam jumpa pers yang disiarkan secara live di akun Instagram @humas_poldaregional menyatakan jajarannya telah meringkus pelaku mutilasi tersebut. Pelaku bernama Imam Sobari, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Sementara korban bernama Kholidatunni'mah, yang juga warga Kabupaten Tegal yang bekerja di sebuah perusahaan di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Pelaku diketahui membunuh korban dan melakukan mutilasi karena sakit hati. Sebelum terjadinya pembunuhan yang disertai mutilasi, pelaku dan korban diketahui sempat bertengkar. Pertengkaran itu dikarenakan pelaku yang tidak bekerja alias pengangguran.
"Dari cekcok itu, pelaku sakit hati. Ia kemudian membunuh korban dengan cara mencekik," ungkap Kapolda Jateng.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kamar indekos milik korban yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang, Minggu (17/7/2022) malam. Selama ini, pelaku dan korban memang memiliki hubungan asmara atau kekasih dan tinggal bersama di indekos tersebut.
Baca juga: Terungkap! Ini Dia Pelaku Mutilasi di Ungaran, Rupanya Pacar Korban
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian melakukan mutilasi terhadap korban. Tubuh korban dipotong-potong menjadi 11 bagian. Proses mutilasi itu dilakukan korban selama tiga hari di kamar indekos tersebut. Potongan tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi itu pun dibuang pelaku di sejumlah lokasi, salah satunya di Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Selama melakukan mutilasi itu, pelaku terlihat tidak gusar. Ia bahkan sempat pulang ke Tegal untuk menjenguk anak hasil hubungannya dengan korban yang dititipkan di rumah orang tua korban pada Kamis (21/7/2022).
Kendati demikian, perbuatan sadis pelaku mutilasi di Ungaran Kabupaten Semarang ini akhirnya terungkap. Kapolda Jateng menyebut pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan potongan tubuh korban mutilasi di aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Minggu pagi.
Baca juga: Sadis! Pelaku Mutilasi di Ungaran Potong Tubuh Korban Jadi 11 Bagian
"Dari penemuan potongan tubuh korban itu lalu dilakukan olah TKP. Di situ, ditemukan [kartu] ATM milik korban. Setelah dilakukan penelusuran ada match dengan kasus ini," jelasnya.
Setelah itu, kurang dari 24 jam setelah penemuan potongan tubuh korban, polisi pun akhirnya mampu meringkus pelaku pada Senin (25/7/2022) dini hari. Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Purworejo saat hendak melarikan diri dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
"Pelaku diringkus saat berada di kereta api. Ia mau melakukan perjalanan ke Tulungagung [Jawa Timur]," ujarnya.