Esposin, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) menggelar sosialisasi pelaksanaan tahapan kampanye dan pelaporan dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024 di Hotel Arrus Semarang, Rabu (18/9/2024). Pada kegiatan ini, pihaknya menyampaikan jumlah dana kampanye yang ditanggung masing-masing pasangan calon (paslon) di Pilgub Jateng bakal bertambah.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jateng, Muhamad Machruz, menerangkan penambahan dana kampanye dipengaruhi dari nilai standar biaya masukan (SBM) yang mengalami peningkatan. Kendati demikian, pihaknya sampai sekarang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk menetapkan besaran minimal penggunaan dana kampanye bagi paslon cagub Jateng.
Promosi Jaga Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
“Jumlah dana kampanye pasti akan naik karena jumlah pemilihnya juga naik dan SBM-nya juga naik,” kata Machruz seusai menyosialisasikan penggunaan dana kampanye di Hotel Arrus Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Candisari, Semarang, Rabu.
Meski belum bisa menyebut nominal dana kampanye di 2024 ini, Machruz menggambarkan pada pelaksanaan Pilgub Jateng empat tahun lalu, dana kampanye yang ditetapkan Rp70 miliar. Praktis tahun ini jumlahnya bakal meningkat atau lebih dari Pilkada empat tahun lalu.
“Nominalnya berapa akan ditunggu juknisnya dan nantinta, tiap provinsi, kabupaten/kota bisa berbeda nominalnya karena jumlah pemilih tiap wilayah juga beda-beda,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Machruz, sumber daya kampanye tidak hanya terbatas di parpol pemgusul. Namun, pihak lain seperti perorangan, non parpol pengusul sampai perusahaan swasta juga boleh terlibat.
“Sumbangan dana individu boleh. Perorangan misal, itu boleh maksimal Rp75 juta per orang. Lain-lainya masih menunggu juknis,” sambungnya.
Adapun dalam sosialisasi penggunaan dana kampanye, KPU Jateng juga melibatkan semua pimpinan wilayah partai politik (parpol), perwakilan tim pemenangan paslon gubernur serta seluruh rekan media mitra KPU Jateng. Kemudian terkait tahapan Pilkada serentak dan Pilgub Jateng, kini sudah dilakukan perbaikan berkas pendaftaran milik bacagub Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Komjen Pol. Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan bacagub PDIP Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Sedangkan untuk penetapan paslon cagub Jateng dijadwalkan pada 22 September 2024. Kemudian jadwal penentuan nomor urut paslon cagub diadakan 23 September.
“Kita sekarang masih menerima masukan dan saran dari masyarakat. Dan sebentar lagi akan ada rapat pleno penetapan paslon. Setelah tanggal 22 ditetapkan, lalu pada 23 September ada rapat pleno terbuka untuk menentukan nomor urut paslon,” tuturnya.