Solopos, GROBOGAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) menggelar acara KPU Jateng Bersholawat yang diadakan di Alun-alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Senin (8/7/2024) malam. Acara selawatan yang dipandu Habib Ali Zainal Abidin Assegaf itu turut diselingi imbauan dari para komisioner KPU Jateng kepada masyarakat agar berpatisipasi aktif mengikuti dan mengawasi Pilkada Serentak 2024 di Jateng.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, menyeru masyarakat Grobogan yang hadir dalam acara KPU Jateng Bersholawat untuk Pilkada Serentak 2024 untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024, memilih calon kepala daerah di wilayahnya.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dengan terdaftar sebagai pemilih dan memastikan hadir ke TPS nanti,” ucap Handi saat membuka acara yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube KPU Jateng.
Pilkada Serentak 2024 diadakan untuk memilih kepala daerah mulai gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota. Handi berharap jalannya tahapan pilkada sesuai semboyan KPU Jateng yakni “Luwih Becik, Luwih Nyenengke”.
Melalui acara selawat, ia juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berdoa dan berikhtiar agar pelaksanaan memilih pemimpin baru dapat berjalan dengan lancar. “Sehingga terpilih pemimpin-pemimpin terbaik yang dapat mewujudkan bangsa Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” imbuhnya.
Demi menyukseskan pesta demokrasi tingkat daerah, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, meminta masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dengan menggunakan hak pilihnya.
Bumbu Politik
Diakuinya, setiap pelaksanaan Pilkada 2024 pasti akan ada bumbu-bumbu politik. Untuk itu Sumarni berpesan kepada masyarakat untuk menghormati pilihan orang. Paling penting jangan termakan maupun terprovikasi berita hoaks.“Saya yakin masyarakat Grobogan pemilih yang cerdas. Siapapun calon yang maju dan calon yang terpilih adalah putra-putri terbaik. Mari kita dukung dengan datang ke TPS,” sahut Sumarni.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Bangsa Badan Kesbangpol Jateng, Pradana Agung Nugraha, menyampaikan Pilkada 2024 secara serentak merupakan hajatan demokrasi pertama kali dalam sejarah Indonesia. Ia menilai kunci kesuksesan Pilkada Jateng 2024 yang digelar secara serentak di 35 kabupaten/kota nanti tergantung kerja sama dan koordinasi antarlembaga seperti KPU, Bawaslu, DKPP, pemerintah pusat dan daerah, insan pers hingga masyarakat.
“Suksesnya pilkada dilihat dari partisipasi masyarakat, lancarnya pelaksanaan tiap tahapan, terjaganya iklim yang kondusif, serta pelayanan masyarakat berjalan tanpa gangguan,” katanya.
Pradana juga mengimbau masyarakat menjaga kerukunan. Walaupun nanti berbeda pilihan, harus saling menghargai dan tidak melakukan penyerangan baik secara fisik maupun verbal.
“Mari jaga iklim dan kondusif di Jawa Tengah demi terpilihnya pemimpin yang berkualitas, yang mampu memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat,” tukasnya.