Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Muhyadi mengatakan Pemkab Kulonprogo harus melakukan penataan Kota Wates. Saat ini, kondisi lingkungan Kota Wates masih kurang hijau.
"Perlu ada kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah dalam mewujudkan kebersihan lingkungan. Hal yang terpenting adalah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata dia, baru-baru ini.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui penyebab kegagalan Kota Wates meraih Adipura karena pengelolaan sampah yang belum optimal, khususnya di perkantoran-perkantoran, pasar dan sebagian sekolah.
"Sarana prasarana kebersihan seperti tong atau bak sampah yang masih kurang di tempat-tempat umum," kata Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, Jumat (20/6/2014).
Penyebab lain kegagalan memperoleh Adipura, lanjut Suredjo, disebabkan ruang terbuka hijau di beberapa jalan arteri seperti Jalan Diponegoro, dan Brigjen Katamso masih perlu ditingkatkan lagi.
"Masih banyak aksi-aksi vandalisme dengan adanya coretan-coretan pada tempat terbuka yang berakibat turunnya nilai kebersihan lingkungan," kata Sutedjo.