Esposin, BANTUL – Korban tewas akibat bus pariwisata menabrak tebing Bukit Bego di Jalan Imogiri-Mangunan, Dusun Kedungguweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) siang bertambah menjadi 13 orang.
“Laporan anggota di rumah sakit. Penumpang bus ada 42 orang. Yang meninggal dunia 13 orang, lainnya luka-luka,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono di lokasi kejadian, Minggu (6/2/2022).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Baca Juga: Bus Pengangkut Karyawan Kecelakaan di Bantul, 4 Meninggal Dunia
Maryono mengatakan korban tewas dan luka berat dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nurhidayah.
“Adapun yang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Imogiri,” ujar Maryono.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan, mengatakan bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau corak putih tersebut melaju dari arah Mangunan menuju arah Imogiri.
Bus rombongan wisatawan dari salah satu perusahaan garmen di Polokarto, Sukoharjo tersebut berisi 42 orang hendak menuju kawasan Pantai Parangtritis.
Baca Juga: Rem Blong, Bus Angkut 40 Orang dari Demak Kecelakaan Di Tawangmangu
Sampai lokasi kejadian di Jalan Imogiri Mangunan bus menabrak pembatas jalan dan tebing Bukit Bego.
“Dari awal sudah oleng, diduga rem blong,” terang Gunawan.
Berdasarkan informasi, rombongan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah karyawan PT Adieva Garment yang berlokasi di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mereka tengah berwisata ke Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta.