regional
Langganan

KORBAN MINUMAN KERAS : Korban Selamat Dirawat di Puskesmas dan Rumah Masing-masing - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Selasa, 7 Oktober 2014 - 21:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi polisi mabuk (JIBI/Harian Jogja/duca.co.uk)

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Tujuh orang tewas setelah minum minuman keras oplosan di Magelang. Sementara hingga kini sejumlah korban selamat masih dirawat di Puskesmas, rumah sakit dan beberapa di rumah sendiri.

Korban tewas meliputi, dua korban di Kecamatan Salaman, yakni Heri Hartanto,24, warga Dusun Gorangan Kidul, Desa Kalisalak dan Hermawan warga Dusun Margosari, Desa Krasak.

Advertisement

Sementara itu, korban di Kecamatan Tempuran bernama Sawal warga Dusun Tempursari, Desa Tempurejo dan Akhiriawan,24, warga Curug, Desa Sidoagung.

Tiga korban di Kecamatan Mertoyudan masing-masing bernama Bambang Irwanto,37, warga Desa Bondowoso; Susanto warga Glagah II, Desa Banjarnegoro; dan Sarjono,55, warga Glagah I, Desa Banjarnegoro. Sarjono diduga sebagai penjual miras oplosan tersebut.

Dokter jaga di Puskesmas Salaman I Aimatus Sarikah mengatakan terdapat tiga pasien yang dirawat akibat minum miras oplosan, yakni Darori warga Desa Sidiagung, Kecamatan Tempuran, Arif Mulyani warga Desa Rejomulyo dan Ahmad Frengki warga Dusun Margosari, Desa Krasak, Kecamatan Salaman.

Advertisement

Selain di Puskesmas Salaman I, para korban juga ada yang dirawat di rumahnya masing-masing. Mereka juga ada yang dirawat di rumah sakit di Magelang.

Pihak kepolisian mengaku belum mendapat laporan resmi terkait dengan meninggal dunianya para korban miras oplosan tersebut. Namun, petugas Kepolisian Sektor Salaman dan Tempuran sudah mendatangi para korban.

"Kami memang belum mendapat laporan secara resmi. Berdasarkan data di lapangan, mereka merupakan korban miras oplosan yang penjualnya kini juga meninggal dunia," kata Kapolsek Salaman AKP Supriyono seperti dikutip Antara, Selasa (7/10/2014).

Advertisement

Dokter jaga di Puskesmas Salaman I Aimatus Sarikah mengatakan terdapat tiga pasien yang dirawat akibat minum miras oplosan, yakni Darori warga Desa Sidiagung, Kecamatan Tempuran, Arif Mulyani warga Desa Rejomulyo, dan Ahmad Frengki warga Dusun Margosari, Desa Krasak, Kecamatan Salaman.

Selain di Puskesmas Salaman I, para korban juga ada yang dirawat di rumahnya masing-masing. Mereka juga ada yang dirawat di rumah sakit di Magelang.

Pihak kepolisian mengaku belum mendapat laporan resmi terkait dengan meninggal dunianya para korban miras oplosan tersebut. Namun, petugas Kepolisian Sektor Salaman dan Tempuran sudah mendatangi para korban.

"Kami memang belum mendapat laporan secara resmi. Berdasarkan data di lapangan, mereka merupakan korban miras oplosan yang penjualnya kini juga meninggal dunia," kata Kapolsek Salaman AKP Supriyono.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif