Semarangpos.com, SEMARANG – Penulis buku Kontroversi Ganjar menyatakan yang menentukan nominal harga buku adalah pihak penerbit, yakni Gramedia. “Saya, bersama tim penulis lainnya tidak pernah diajak rembugan menentukan harga buku oleh pihak penerbit Gramedia,” kata Budiono Isman, salah seorang penulis buku Kontroversi Ganjar kepada Semarangpos.com, Selasa (14/6/2016).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Pernyataan Budi ini menanggapi komentar netizen yang menilai harga buku tentang Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang dijual senilai Rp99.000 terlalu mahal sebagaimana diberitakan Semarangpos.com.
Budiono lebih lanjut menyatakan tidak mengetahui pertimbangan pihak penerbit Gramedia dalam menentukan harga buku tersebut. “Sebagai penulis saya bersama tim menyerahkan materi buku Kontroversi Ganjar sebanyak 400 halaman,” ujar jurnalis senior Semarang ini.
Buku Kontroversi Ganjar ditulis Budiono bersama dengan dua jurnalis senior lainnya yakni Isdiyanto Isman dan Solikun, dengan editor Ketua PWI Jateng Amir Machmud. “Buku Kontroversi Ganjar sudah bisa dibeli di jaringan toko buku Gramedia pada 20 Juni mendatang. Kami akan melakukan bedah buku tersebut pada 27 Juni 2016 di toko buku Gramedia Semarang,” ungkap Budiono.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebelumnya melalui dinding Facebooknya menginformasikan bahwa peluncuran buku tentang dirinya berjudul Kontroversi Ganjar dilakukan pada 20 Juni 2016.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya