Harianjogja.com, JOGJA--Pongki Barata meramaikan Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) ke-11 di Stadion Mandala Krida, Jogja, Sabtu (8/10/2016). Pameran ini digelar Kementerian Perdagangan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dalam kesempatan itu, Pongki membawakan lagu-lagu andalan yang mampu menghibur ratusan penonton. Lagu-lagu tersebut di antaranya Meninggalkanmu, Maaf, Seindah Biasa, Aku Lelakimu, 1.000 Tahun Lamanya, Setia, Benar-Benar, dan Seperti Yang Kau Minta.
Hujan sempat mengguyur area Stadion Manda Krida. Namun, saat Pongki akan menunjukkan aksi panggungnya, hujan berhenti. Masyarakat yang sebelumnya berteduh di bawah pohon mulai merapat ke depan panggung untuk menikmati penampilan Pongki dan menyanyi bersama.
Sebelumnya, pameran ini dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Ia mengatakan, sejak digelar 2006 lalu pameran ini telah memberikan peluanng kepada 3.610 pelaku usaha untuk menghadirkan ragam pangan dalam kemasan, kuliner nusantara, serta produk dalam negeri potensial.
“Pencapaian total transaksi dagang Rp21,68 miliar,” kata dia dalam pembukaan PPN-PPDN ke-11 di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (6/10/2016).
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan Suhamto mengatakan, tujuan pameran ini untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam di daerah.
Hal itu akan meningkatkan nilai tambah produk dan potensi dalam rantai produk global. “Pameran ini juga untuk memberikan akses usaha untuk meningkatkan jejaring dan pemasaran di antara para peserta pameran,” kata dia.
Pameran yang berlansung 6-9 Oktober ini 2016 ini juga untuk memberikan motivasi kepada pelaku usaha di daerah melalui produk yang berkualitas. Pameran ini merupakan satu rangkaian dengan pameran di Jambi dan Bengkulu.
Pameran di Mandala Krida ini diikuti 102 peserta dari Aceh, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantar Utara, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, dan seluruh kabupaten/kota di DIY.