Harianjogja.com, JOGJA- Ngayogjazz 2013 akan digelar di desa wisata untuk memperkenalkan musik jazz kepada berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Djaduk Ferianto, penggagas Ngayogjazz menjelaskan Ngayogjazz 2013 akan dilangsungkan di Desa Wisata Sidoakur, Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Sabtu (16/11/2013), mulai pukul 13.00 WIB hingga 23.00 WIB. Sejumlah musisi papan atas dalam dan luar negeri akan tampil.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Djaduk mengatakan seperti pada perhelatan tahun sebelumnya, Ngayogjazz 2013 ini merupakan cara untuk memperkenalkan musik jaz kepada berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Ini tidak lain disebabkan karena musik jaz selama ini identik dengan musik mahal. Mereka yang menonton hanyalah orang yang berpakaian rapi, lengkap dengan kemeja dan di tampilkan di gedung mewah.
“Ngayogjazz merupakan perlawanan terhadap pandangan itu. Jazz adalah musik yang bisa dinikmati oleh lapisan masyarakat manapun,” katanya, saat menggelar jumpa pers di Legend Kafe, Kotabaru, Minggu (10/11/2013).
Aji Wartono, Board Artistik Ngayogjazz 2013 mengatakan kelompok musik dan musisi yang tampil dalam pentas ini bukan hanya berasal dari musik Jazz saja.
Beberapa di antaranya berasal dari latar belakang musik lain. Misalnya seperti Keroncong. “Justru esensi Jazz adalah keterbukaan menerima musik lain,” ucapnya.
Aji mengungkapkan jika Ngayogjazz bukan sekedar hanya aktifas seni saja melainkan sebagai sebuah peristiwa kebudayaan karena seluruh musisi Jazz di bisa saling bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Konser Ngayogjazz 2013 akan ditandai dengan pementasan tokoh Aryo Penangsang yang akan diperankan oleh Anjar salah satu pemain ketoprak kawakan Jogja. Dengan menunggangi kuda diiringi dengan pasukan, Anjar akan naik ke atas panggung untuk membuka Ngayogjazz 2013.
“Pentas Arya Penangsang kami angkat untuk mengingkatkan kembali jika bumi Mataram dahulu bisa terbentuk karena andil Arya Penangsang,” kata Djaduk.