Esposin, SEMARANG — Pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan ruas jalan di Jawa Tengah (Jateng) yang mengakibatkan jalan perkotaan di 35 kabupaten/kota kritis. Kritisnya kondisi jalan di Jateng itu berlangsung khususnya pada jam-jam sibuk seperti jam berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB dan pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Lalu Lintas Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng, Erry Derima Ryanto, kepada Espos, Senin (27/2/2023). Dia menilai jumlah kendaraan di Jateng yang mencapai 18 juta kendaraan sudah mengkhawatirkan.