Sepekan ini sudah mengalami kekosongan garam jenis bata
Harianjogja.com, JOGJA—Komoditas garam mengalami kelangkaan di tingkat pedagang. Kekosongan stok membuat sejumlah pedagang menaikkan harga garam menjadi Rp20.000 per plastik.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Wulandari, pedagang kebutuhan pangan di Pasar Jangkang, mengatakan sepekan ini sudah mengalami kekosongan garam jenis bata. “Biasanya setiap hari disetori tetapi sepekan ini enggak ada. Jadinya harganya naik,” katanya kepada Harian Jogja, Senin (24/7/2017).
Biasanya, harga garam bata merek Ndang-Dut hanya dijual kisaran Rp12.000-Rp15.000 tetapi saat ini sudah melambung menjadi Rp20.000 per plastik. Satu plastik berisi 12 bata dan beratnya Rp2,5 kilogram.
Harga garam halus yang biasanya stabil saat ini ikut terkerek seiring menipisnya stok garam bata. “Biasanya Rp2.500, sekarang ya sampai Rp3.000 atau Rp3.000 [per 250 gram],” papar Wulandari.