Komoditas pangan, kenaikan harga bawang putih diperkirakan terjadi karena spekulan
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menduga, stok bawang putih di pasaran ditahan oleh pedagang besar, dan mengakibatkan harga bawang putih melesat.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Deputi Gubernur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Hilman Tisnawan mengatakan adanya upaya penahanan stok bawang putih yang diduga dilakukan pedagang besar di DIY, mengakibatkan kekurangan ketersediaan bawang putih di pasaran, sehingga harga bawang putih kating menjadi Rp60.000-Rp65.000 per Kilogram, sedangkan bawang putih cinco mencapai Rp40.000-Rp45.000 per Kilogram.
Selain penahanan stok, situasi angkutan juga mengakibatkan kenaikan harga sejumlah barang. Kendati demikian kondisi ini tidak sampai membuat angka inflasi di DIY naii.
Selain itu BI bersama jajaran terkait sudah melakukan koordinasi bersama, untuk mengatasi persoalan angkutan distribusi ini.
"Pada Mei 2017 inflasi DIY masih berada pada kisaran 0,30. Kalaupun ada kenaikan pada Juni, efeknya baru akan terasa pada Juli," kata dia, di sela pantauan bahan pokok, di Pasar Wates, Selasa (13/6/2017).