Esposin, JOGJA -- Pemerintah Kota Jogja bakal mengaktifkan kembali aturan jam malam di wilayahnya. Peraturan ini untuk menekan aksi klitih seperti yang terjadi di Titik Nol Kilometer Jogja kemarin.
Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi, mengatakan skema pengawasan dan antisipasi terhadap fenomena klitih sudah dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Wali Kota No. 49/2022 tentang Jam Malam Anak. Dia mengklaim aturan itu sudah dan masih dijalankan di lapangan dan efektif menekan aksi klitih.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Tapi terkait kejadian di Nol Kilometer itu kan hasil identifikasi sementara buka warga Jogja. Mohon maaf itu kan yang domisili sekitara Jogja, dari teman-teman kabupaten lain. Saya sangat berharap juga bahwa wilayah lain punya perhatian yang sama terhadap fenomena ini, karena kan kejahatan jalanan ini jadi persoalan bersama,” kata sumadi, Kamis (9/2/2023).
Dia menuturkan upaya untuk memberantas dan mengantisipasi fenomena klitih tidak bisa dilakukan sepihak. Seharunya tindakan dalam pencegahan aksi tersebut dilakukan menyeluruh dan mencari persoalan utamanya.
Sumadi juga berjanji akan mengintensifkan kembali pengawasan jam malam anak menyusul terjadinya peristiwa klitih di Nol Kilometer.
"Akan kita efektifkan kembali, kita sudah petakan tempat atau lokasi yang biasanya untuk anak-anak nongkrong dan akan kita perkuat lagi pengawasan, baik dari Satpol PP maupun TNI Polri untuk operasi lagi," kata dia.
Pada aturan jam malam anak, Pemkot Jogja mengajak semua pihak untuk memantau keberadaan dan aktivitas anak saat berada di luar rumah. Jam malam diberlakukan pada pukul 22.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB. Petugas Satpol PP akan ditugaskan untuk berpatroli secara rutin guna membubarkan anak di bawah umur yang masih nongkrong di jam tersebut.
"Perwal itu jangan diartikan dalam kondisi khusus ya seperti keadaan darurat, bukan seperti itu. Tapi lebih ke edukasi bagaimana anak tidak melakukan kegiatan di luar jam tersebut," urainya.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menyebutkan, aparat kepolisian akan mengintensifkan kembali patroli dan pengawasan di area-area khusus menyusul munculnya fenomena kekerasan jalanan yang terjadi di Nol Kilometer kemarin.
"Penerapan jam malam tentu akan kita dukung walaupun secara khusus masih akan kita koordinasikan lagi ke depan. Tapi soal keamanan dan patroli pasti kita tingkatkan," pungkas dia.