Esposin, MAGELANG — Kalangan petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sedang bersemangat dalam menggeluti budi daya tanaman porang. Selain harganya lebih stabil, porang memiliki banyak manfaat dibandingkan tanaman umbi-umbian lainnya.
Dilansir dari Beritamagelang.id, Selasa (19/10/2021), Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Srikuncoro Kusumaningtyas mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Magelang cocok untuk budi daya porang dan saat ini porang telah dibudidayakan di 17 kecamatan di Kabupaten Magelang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tanaman ini bagus ditanam di lahan yang terbuka, sedangkan di lahan yang banyak naungan hanya cocok untuk pembibitan. Karena belum ada teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah porang, khususnya mengubahnya menjadi bahan tepung, sehingga porang ini lebih memiliki potensi untuk menjadi komoditas ekspor.
Baca Juga: Sedih! SKTM Ditolak, Pasutri di Brebes Tak Bisa Ambil Bayi di RS
Cerita Petani Porang
Ade juga menjelaskan bahwa satu umbi porang yang oleh warga lokal dikenal dengan nama Iles Iles ini bisa memiliki berat sekitar 3 sampai 13 kilogram. Diperkirakan juga, jumlah lahan untuk budi daya porang ini mencapai 117 hektar (Ha) yang menghasilkan 4.680 ton setiap masa panen.Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber, salah satu petani porang yang merupakan warga Desa Klopo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Muhammad Muslih telah menjadi petani porang sejak 2019 silam. Menurutnya, harga porang lebih stabil dibandingkan jenis umbi lainnya.
Dia menyebutkan bahwa umbi tersebut diekspor dan kalau harga standardnya sekitar Rp7.000 per kilogram.Lahan tanamanan porang yang dimiliki oleh Muslih seluas 2,5 Ha dan perkiraan panen dalam satu hektar lahan bisa menghasilkan kira-kira hingga 90 ton porang.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki Gunung Andong Ditemukan Selamat
Disamping menjual umbi porang, Muslih juga mengembangkan porang menjadi aneka olahan bernilai ekonomi, seperti rendang porang, srundeng porang, balado porang dan makanan ringan lainnya.
Muslih juga mengatakan bahwa umbi porang dengan ukuran kecil justru harganya lebih mahal, harga per kilogramnya mencapai Rp15.000. Pada ukuran ni, umbi digunakan untuk pembibitan. Jika masih dalam ukuran biji bisa lebih mahal lagi, sekitar Rp150.000 hingga RpRp300.000 per kilogram.
Manfaat Dari Umbi Porang
Terkait dengan manfaat yang didapatkan, dilansir dari Bisnis.com, porang yang merupakan jenis tanaman daerah sub-tropis dengan nama marga Amorphophallus memiliki banyak khasiat atua manfaat bagi yang mengkonsumsinya
Baca Juga: Bawang Daun Melimpah, Petani Wonosobo Raup Jutaan Rupiah Sekali Panen
Meskipun memiliki bau yang tidak sedap, namun terbukti bahwa porang memiliki banyak khasiat, di antaranya; mencegah penyakit diabetes, hal ini dikarenakan kandungan glukoman yang terdapat pada porang dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang terlalu belebihan.
Mengatasi peradangan, zant anti-inflamasi pada tanaman porang dapat mengatasi peradangan yang terjadi pada tubuh bagian dalam. Porang juga berkhasiat membuat luka luar cepat sembuh, sebab kandungan glukomanya bekerja membangun sistem iumun secara efektif yang berdampak pada meningkatnya kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Baca juga: Kebutuhan Kotoran Naik saat Tanam Porang, Petani Berburu ke Luar Desa
Menurunkan berat badan, kandungan karbohidratnya mampu memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat kenyang dalam waktu lama sehingga bagi pelaku diet, bisa mengkonsumsi porang sebagai pengganti asupan nasi.
Mencegah penyakit jantung, porang dalam melancarkan peredaran darah sekaligus mengusir kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan memiliki sirkulasi darah yang lancar makan akan terhindar dari resiko penyumbatan pembulu darah yang mengganggu kinerja jantung.
Merawat kesehatan kulit, kemambuan porang dalam memerangi bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah dapat menjaga kesehatan kulit lebih lagi. Selain mencegah timbulnya jerawat, porang juga berkhasiat untuk kesehatan kulit wajah lainnya.